TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi akan menggandeng organisasi istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Dharma Wanita untuk pencegahan stunting pada anak.
"Kerja sama dengan Ibu-ibu Dharma Wanita tentang masalah stunting. Kalau kita angkat luar biasa pengaruhnya karena 3 dari 10 anak kita kena stunting," kata Sesmenko Kemaritiman dan Investasi Agung Kuswandono di Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Agung menjelaskan, stunting menyebabkan pertumbuhan seorang anak tidak maksimal secara fisik maupun kapasitas otaknya.
"Otaknya juga terdegadrasi. Kalau tidak diatasi maka 10 tahun lagi kalah dengan sebayanya di level global," katanya.
Baca: New Carry Luxury, Varian Termewah Pick Up Suzuki Mengaspal di GIICOMVEC 2020
Karena itu, peran ibu-ibu Dharma Wanita ini diharapkan dapat memberikan tindakan nyata di daerah-daerah terkena stunting.
"Bisa kita ke daerah-daerah melakukan tindakan-tindakan praktis. Kita ubah perilaku mengolah sampah dengan baik, ini hal sepele, Indonesia terbesar nomor 2 di dunia untuk sampah plastik," ujar Agung.