Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Raharjo mengonfirmasi Program Mudik Gratis Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2020 sudah 271.939 penumpang yang terkonfirmasi dari total kuota 275.000 penumpang.
Itu artinya sisa kuota penumpang tingggal 3.061.
“Data rekapitulasi konfirmasi BUMN per 10 Maret 2020 sudah terdaftar sebanyak 271.939 penumpang,” kata Budi saat acara Ngopi BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Ketua Satuan Tugas Mudik Bersama BUMN 2020 itu menjelaskan Program Mudik Gratis wujud peran bahwa BUMN adalah sebagai agent of development yang dilandasi semangat kolaborasi.
“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa BUMN hadir bersosial tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna merayakan Lebaran di kampung halaman,” sambungnya.
Berdasarkan SK-32/MBU/1/2020 Tanggal 23 Januari 2020 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2020, Jasa Raharja ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas oleh Kementerian BUMN.
Pelaksanaan Program Mudik Bareng BUMN 2020 ini didukung 107 perusahaan BUMN di mana pada tahun sebelumnya (2019) diikuti sebanyak 104 BUMN.
Pada 2020, target pemudik yang akan diberangkatkan sejumlah 275.000 penumpang atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2019 (250 ribu), yang terdiri dari moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara dengan jumlah 83 kota keberangkatan dan 109 kota tujuan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pada tanggal 19 Mei 2020 (H-6) rencana akan dilaksanakan Flag Off moda bus Mudik Bareng BUMN Tahun 2020 di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Pendaftaran Mudik Bareng BUMN dimulai sejak bulan Februari 2020 dengan sistem Online melalui portal https://mudikbumn.co.id.
Untuk menunjang sarana kegiatan Mudik, BUMN berkolaborasi dalam pengadaan transportasi bus oleh Damri, transportasi kapal laut oleh Pelni dan ASDP, transportasi kereta api oleh PT KAI, transportasi pesawat udara oleh Garuda Indonesia dan atribut pemudik oleh Sarinah.
“BUMN juga menyelenggarakan 20 titik checkpoint bagi pemudik motor di sepanjang jalur mudik, dan 5 titik posko layanan informasi BUMN di rest area sepanjang jalan Tol Sumatera dan Jawa (Informasi lokasi ATM, uang elektronik, SPBU, Rumah Sakit terdekat dan lokasi rest area berikutnya) bekerja sama antara Jasa Raharja, Jasa Marga, Hutama Karya dan Waskita Karya,” kata Budi.