News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kematian Akibat Virus Corona Melonjak, Rupiah Bergerak ke Level Terburuk Sejak 1998

Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memutuskan untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2020 sebesar 8,51 persen. - Rupiah menunjukkan pergerakan terburuk sejak tahun 1998 yang saat ini anjlok ke level Rp 15.712 per dolar Amerika Serikat (AS).

TRIBUNNEWS.COM - Pelemahan rupiah semakin tak terkendali.

Buktinya, Kamis (19/3/2020), rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) anjlok ke level Rp 15.712 per dolar Amerika Serikat (AS).

Posisi ini membuat mata uang Garuda melemah 3,21% dibanding hari sebelumnya di Rp 15.223 per dolar AS.

Ini juga menjadi level terendah bagi kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) paling tidak hingga 2013 silam.

Baca: Rupiah Bergerak ke Level Terburuk Sejak 1998

Baca: Pandemi Corona, Rupiah Turun ke Level Terlemah, Ditutup Rp 15.315 per Dolar AS

Di sisi lain, rupiah di pasar spot juga mendapat tekanan dahsyat setelah turun 0,60% ke 15.315 per dolar AS.

Mengingat level ini adalah yang tertinggi sejak 15 Juli 1998 silam.

Alhasil, surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun pun naik 21 bps menjadi 7,84%.

Pelemahan rupiah terjadi setelah lonjakan kematian akibat virus corona terjadi.

Bahkan di antara negara Asia Tenggara, tingkat kematian akibat virus corona di Indonesia adalah yang tertinggi.

Baca: Wabah Corona Lemahkan Rupiah ke Angka Rp 15.315 per Dolar AS Hari Ini

Baca: Dibuka Melemah, Rupiah Tembus ke Atas Rp 15.300 per Dolar AS Hari Ini

"Pergerakan mata uang di negara yang memiliki risiko penularan virus corona meningkat seperti Indonesia, mungkin masih melihat pergerakan mata uang volatil untuk sementara," kara Yanxi Tan, ahli strategi Valasi di Malayan Banking Bhd.

Dengan rupiah yang bergerak volatil, Bank Indonesia diprediksi akan pangkas suku bunga acuan.

Dari 26 ekonom yang disurvei Bloomberg, 17 memprediksi bank sentral akan pangkas suku bunga.

Di mana 15 memperkirakan pemangkasan 25 bps dan sisanya 50 bps.

Baca: Rupiah Terus Melemah, Tembus Rp 15.223 per Dollar AS

Baca: Rabu Siang, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.223 per Dolar AS

Sebelumnya, rupiah kembali tak bertenaga saat pembukaan di pasar spot.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini