TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot Jumat (27/3/2020) kembali menguat.
Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 16.170 per dollar AS atau menguat 135 poin (0,83 persen) dibanding penutupan Kamis Rp 16.305 per dollar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah terdorong oleh optimisme pasar dengan penerapan uji coba lockdown di wilayah jawa tengah tepatnya di Kotamadya Tegal dan di Kecamatan Bantarkawung Kab.Brebes dengan pengawasan yang ketat.
“Apa yang dilakukan oleh kota Tegal dan Kec. Bantarkawung ini bisa di lakukan di kota-kota lainnya sehingga ketakutan masyarakat mengenai virus corona tidak akan berlangsung lama, sehingga pasar akan kembali bergairah, dana asing akan kembali masuk ke pasar saham dan obligasi dalam negeri,” kata Ibrahim.
Ia mengatakan, beberapa hal lain yang menjadi sentimen positif dalam pergerakan rupiah adalah pemberian konpensasi bagi yang terkena dampak virus corona serta menunda pembayaran leasing satu tahun.
Baca: Irfan Hakim Menangis Lihat Ikan-ikan Mahalnya Mati Massal, Ingatkan: Jangan Terlalu Banggain Dunia
Baca: Di Tengah Pandemi Covid 19, Jagung dan Padi di Tuban Siap Panen
Di samping itu Bank Indonesia juga terus melakukan koordinasi dengan para pengusaha untuk bersama-sama melakukan intervensi melalui pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF.
“Sedangkan (intervensi) pengusaha dengan cara menjual dollar AS yang masih tersimpan. Sehingga kepanikan pasar akan sedikit berkurang,” tambahnya.
Dari sisi eksternal, banyaknya jumlah kasus di AS membuat pemerintah menyiapkan dana kompensasi yang begitu besar, dengan nilai per kepala keluarga sebesar 3.000 dollar AS atau setara dengan Rp 48.420.000 (kurs Rp 16.140).
Secara terpisah, Senat menyetujui paket stimulus tak terbatas pada hari Rabu. Saat ini stimulus berada di DPR AS dan diharapkan bisa disetujui menjadi Undang-Undang pada akhir pekan ini.
“Paket tersebut adalah 2 triliun dollar AS, namun Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan nilai stimulus bisa saja lebih dari 6 triliun dollar AS,” ungkapnya.
Proyeksi sampai dengan 6 triliun dollar AS untuk stimulus ini akibat jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran melonjak menjadi 3,28 juta pekan lalu karena langkah-langkah ketat untuk menahan pandemic virus corona memaksa perusahaan melakukan PHK.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp 16.170 Per Dollar AS"