5,9 Juta Orang Mendaftar Kartu Prakerja Tahap Pertama

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan pendaftaran Kartu Prakerja tahap pertama ditutup pukul 16.00 hari ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peserta tahap pertama ini diharapkan sudah bisa untuk melakukan pelatihan.

"Per tadi jam 16.00 itu yang sudah melakukan registrasi sejumlah 5.965.048 user. Kemudian, telah dilakukan verifikasi email sebanyak 4.428.629 user," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca: Wishnutama Koreksi Pernyataan Luhut Akan Tarik Wisatawan China, Korsel dan Jepang

Selanjutnya, pemerintah melakukan verifikasi lanjutan berdasarkan nomor induk kependudukan, hasilnya sebanyak 3.294.190 user diproses.

Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19

Pemrosesan tersebut dilakukan dengan data yang ada di kementerian dan yang lainnya hingga secara keseluruhan yang lolos seleksi tahap pertama sebanyak 2.078.026 user.

Baca: Kisah Ika Dewi Maharani, Relawan Perempuan Satu-satunya yang Jadi Sopir Ambulans di RS Covid-19

"Maka yang telah memasuki tahap pertama itu sebanyak 2.078.026 user dari pendaftar ini. Tentu pemerintah mengapresiasi daripada antusiasme masyarakat terhadap program Kartu Prakerja yang ternyata sangat besar," kata Airlangga.

Pemerintah membatasi peserta yang sudah lolos tersebut menjadi 200.000 pada tahap pertama.

"Dalam program Kartu Prakerja ini sudah meningkatkan kapasitas dari semula 164.000, kami tingkatkan menjadi 200.000 peserta. Dari 200.000 ini nanti akan diberikan notifikasi melalui SMS dan notifikasi ini akan dimulai pada hari Sabtu sampai hari Senin pekan depan," ujarnya.

Hari Senin lusa secara bergelombang akan diinformasikan melalui SMS bahwa peserta sudah bisa mulai memilih pelatihan jenis pelatihan.

Pelatihan tersedia dalam media online ataupun secara digital sejumlah 2.055 jenis, dimana itu disediakan oleh 198 lembaga melalui 8 platform yang menjadi mitra Kartu Prakerja.