Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, seleksi tahap pertama Kartu Prakerja meloloskan 2.078.026 orang.
Namun, hanya tersedia slot 200.000 peserta dari jumlah itu untuk melakukan pelatihan, sehingga sisanya harus menunggu tahap selanjutnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tidak perlu khawatir bagi yang belum lolos karena prosesnya tidak sulit.
"Bagi 1.878.026 yang belum ikut di dalam tahap pertama ini nanti tidak perlu mendaftar ulang. Nanti kami akan memberikan email untuk di komputer atau smartphone untuk klik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Baca: Wishnutama Koreksi Pernyataan Luhut Akan Tarik Wisatawan China, Korsel dan Jepang
Airlangga menjelaskan, mereka tidak perlu repot mengulang seluruh proses yang sudah dibuat pada awal pendaftaran ini.
Sementara, pemerintah juga akan menyampaikan melalui notifikasi bagi mereka yang sudah masuk di dalam gelombang pertama sebanyak 200.000.
Baca: Kisah Ika Dewi Maharani, Relawan Perempuan Satu-satunya yang Jadi Sopir Ambulans di RS Covid-19
"Setelahengikuti pelatihan pertama, berikutnya mereka akan memperoleh semacam sertifikasi secara elektronik. Sertifikasi tersebut sebagai tanda telah mengikuti pelatihan," pungkasnya.