TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah di pasar spot dibuka sumringah. Jumat (17/4), pukul 09.01 WIB, rupiah spot dibuka di level Rp 15.523 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi ini membuat mata uang Garuda menguat 0,75% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 15.640 per dolar AS.
Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan yang memang berada di zona hijau. Bahkan, rupiah hanya kalah dari won Korea Selatan yang menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi setelah naik 0,8% terhadap the greenback.
Baca: Rapid Test Disebut Punya Potensi Keliru Tinggi, Anies Minta Pempus Fokus Tes PCR Saja
Baca: Tribunnews dan ACT Bagikan Ratusan Nasi Kotak untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kawasan Tebet
Kemudian ada ringgit Malaysia yang naik 0,59% dan baht Thailand yang menguat 0,57% Selanjutnya, dolar Singapura berhasil terapresiasi 0,38%.
Yen Jepang dan dolar Taiwan pun berhasil menguat masing-masing 0,22% dan 0,12%. Sementara itu, hanya dolar Hong Kong yang berada di zona merah, setelah melemah tipis 0,004% pada perdagangan hari ini.
Kinerja positif dari pasar uang di kawasan terjadi setelah Amerika Serikat menjabarkan pedoman mengenai tahapan pelonggaran lockdown guna membangkitkan kegiatan ekonomi.
Sebelumnya AS, beberapa negara di kawasan Eropa sudah menyatakan akan segera melonggarkan kebijakan penguncian. Hal ini semakin menumbuhkan kepercayaan diri investor akan pemulihan ekonomi global.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Perkasa, rupiah dibuka menguat 0,75% ke Rp 15.523 per dolar AS pada Jumat (17/4)