Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan industri pangan dan pertanian Cargill Indonesia memberikan donasi senilai 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 7,7 triliun kepada masyarakat di berbagai lokasi di Indonesia melalui program CSR untuk mengantisipasi kondisi pandemi Corona.
Bantuan ini antara lain difokuskan pada warga yang potensial mengalami kerawanan pangan dan diwujudkan dalam 20.000 paket makanan pokok (sembako) berupa beras, minyak goreng, gula dan telur atau protein lain.
Cargill juga menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, kacamata pelindung, jas pelindung kepada 17 rumah sakit di sekitar area operasi perusahaan di seluruh Indonesia.
Bisnis Cargill di Boyolali, Jawa Tengah, menyumbangkan produk ayam siap saji dari perusahaan ke dua rumah sakit terdekat secara reguler bekerja sama dengan mitra lokal dan pemerintah daerah.
Baca: Ramadan di Masjid Agung Al Azhar, Ada Tausiah Online Ustaz Abdul Somad dan Kajian Via Podcast
Cargill juga membantu masyarakat sekitar mendisinfeksi area perumahan dan fasilitas publik, serta menyediakan fasilitas mencuci tangan di area publik dan mendistribusikan masker dan pembersih tangan ke masyarakat sekitar, karyawan dan keluarganya.
Baca: Ada Larangan Mudik, KAI Hentikan Perjalanan KA Jarak Jauh Mulai 24 April 2020
Country Representative Cargill Indonesia Sunit Dhoka mengatakan, bagi Cargill, kegiatan tersebut bertujuan memberi makan dunia dan semua karyawan Cargill di seluruh Indonesia berupaya sebaik-baiknya untuk memastikan bahwa pelanggan bisa mendapatkan bahan makanan dan pakan.
Baca: Anggota DPR Minta Warga Diperbolehkan Mudik: Luhut Tegaskan Tidak Bisa!
"Dalam masa ini penting untuk kita saling menjaga satu sama lain, ini adalah cara kita untuk menavigasi dalam situasi sulit ini adalah dengan saling mendukung. Apresiasi kami kepada pemerintah Indonesia dan LSM yang sudah bekerja sama bersama Cargill dalam upaya kami menghadapi Covid-19," ujar Sunit Dhoka melalui keterangan resminya, Jumat (24/4/2020).