TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) siap menjamin ketersediaan bahan baku untuk masker bedah dan baju pelindung diri di dalam negeri.
Beberapa tahun belakangan, TPIA memang telah memperkenalkan bahan baku polypropylene (PP) non-woven dengan kode HS35NW untuk pasar Indonesia.
Bahan baku PP non-woven jenis HS35NW tersebut kini sudah diaplikasikan untuk bahan baju pelindung diri dan masker bedah.
Khusus untuk masker bedah yang memiliki tiga lapisan, bahan baku ini ditempatkan pada lapisan pertama dan ketiga. Sementara itu, untuk baju pelindung diri, PP non-woven ini menjadi bahan baku utama.
Baca: Minimalisir Dampak Covid-19, Pemerintah Bebaskan Pajak Buat Pelaku UMKM
Baca: KPK Ingatkan Bansos COVID-19 Tidak Dimanfaatkan untuk Kepentingan Pilkada
Baca: Sri Mulyani Jawab Polemik Kartu Prakerja Rasa BLT
Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical, Erwin Ciputra, mengatakan, pada 2020, Chandra Asri akan memproduksi HS35NW sebanyak 30-40 kiloton per annum (KTA) untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Sementara itu, secara keseluruhan, kapasitas produksi polypropylene Chandra Asri pada tahun ini mencapai 590 KTA.
“Dengan tingginya kebutuhan akan baju pelindung diri dan masker bedah saat ini, kami berkomitmen untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku dalam negeri tetap tercukupi dan secara konsisten meningkatkan kapasitas produksi untuk produk tersebut sesuai kebutuhan," tutur Erwin dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4).
Selain itu, TPIA juga berencana meningkatkan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
Sesuai dengan pedoman dari Restriction of Hazardous Substances Directive (RoHS) yang menjadi haluan utama negara-negara di dunia, bahan baku PP non-woven ini adalah bahan baku yang aman untuk digunakan dalam temperatur suhu kamar, tidak beracun, serta tidak bersifat karsinogenik.
Produk milik Chandra Asri ini pun telah lolos Standar Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki sertifikat halal.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Chandra Asri (TPIA) jamin ketersediaan bahan baku masker dan baju pelindung diri