News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Anggaran Kemenhub untuk Pandemi Corona Rp 320 Miliar, Didistribusikan Jadi Sembako

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANSOS DI TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang mulai mendistribusikan bantuan sosial khusus Presiden Jokowi kepada masyarakat sebanyak 55066 paket sembako.

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melakukan alokasi anggaran untuk percepatan penanganan wabah Covid-19 dengan memotong sejumlah anggatan di setiap subsektor.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaranRp 320 miliar untuk menangani Covid-19.

"Anggaran ini berasal dari efisiensi, pemotongan anggaran dirjen dan sektor lainnya. Dana ini untuk pengamanan diri, memberikan suplemen daya tahan tubuh, dan untuk mencegah penyebaran virus," kata Budi Karya dalam rapat virtual bersama Komisi V DPR RI, Senin (11/5/2020).

Anggaran untuk penanganan Covid-19 ini telah dilakukan distribusi dalam bentuk bantuan sembako kepada masyarakat.

Baca: THR untuk Pegawai Negeri Sipil Cair Paling Lambat 15 Mei 2020

"Pada April 2020, sebanyak 17.000 paket dan pada Mei ini akan disalurkan 19.000 paket sembako kepada masyarakat," ujar Budi Karya.

Selain itu Budi juga menjelaskan, Kemenhub melakukan perubahan postur anggaran 2020 dari pagu anggaran Rp 43 triliun menjadi Rp 32 triliun.

Baca: THR untuk Pegawai Negeri Sipil Cair Jumat Pekan Ini

"Perubahan ini dengan rincian di Sekretariat Jenderal Rp 101,2 miliar, Inspektorat Jenderal Rp 35,5 miliar, Dirjen Perhubungan Darat Rp 232,8 miliar, Dirjen Udara Rp 2,2 triliun, Dirjen laut Rp 1,9 triliun, Perkeretaapian Rp 4,7 triliun, Badan Penelitian dan Pengembangan Rp 42 miliar, BPSDM Perhubungan Rp 926 miliar, dan BPTJ Rp 187,7 miliar," kata Budi.

Lanjut Budi, sehingga total anggaran tahun 2020 kemenhub yang dipangkas adalah Rp 10,36 triliun. Sementara itu juga terdapat revisi target belanja, diantaranya penerimaan negara bukan pajak Rp 71,72 triliun dan badan layanan umum Rp 1,98 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini