TRIBUNNEWS.COM - Program Grab Ventures Velocity (GVV) angkatan 3 mendapatkan apresiasi dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Ia menilai program tersebut sangat berguna untuk membantu para pelaku UKM dalam menghadapi masa sulit seperti saat ini.
“UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak paling besar dari pandemi Covid-19. Membantu keberlangsungan usaha mereka telah menjadi salah satu fokus kami saat ini, terutama untuk terus memastikan agar roda perekonomian Indonesia terus berputar,” ungkap Teten saat teleconference, Jumat (15/5/2020) siang.
Selain mengapresiasi program tersebut, Teten Masduki berharap para startup yang terpilih dapat berkontribusi dengan memberikan solusi bagi para pelaku UKM.
Ia juga berpesan, di balik pandemi Covid-19, ternyata terdapat sisi positif dan potensi yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM.
“Saya kira mungkin kedepannya akan ada perubahan perilaku konsumen yang lebih senang berbelanja online. Karena itu, kita harus sama-sama siapkan UKM di sektor kuliner ini untuk meningkatkan kemampuan, masuk ke pasar online, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku,” tambah Teten.
Sejalan dengan program pemerintah, Managing Direvtor Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, finalis dari program GVV angkatan 3 ini nantinya akan membantu para pelaku UKM yang bergerak dalam bidang kuliner untuk masuk ke dalam sistem daring.
Ia menambahkan, lima startup GVV angkatan 3, memiliki keahlian di berbagai sektor. “Kami memilih lima startup ini karena mereka adalah ahli di berbagai sektor seperti manajemen keuangan, solusi kebersihan, branding, pemasaran, dan solusi tenaga kerja yang akan bermanfaat dalam mendukung UKM di bidang makanan dan minuman di Indonesia kedepannya,” tutup Neneng.