News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sell In May Berlanjut, IHSG Melemah 1,95 Persen Sepekan

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan memotret layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi jual pada bulan Mei atau sell in May kembali berlanjut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar selama sepekan mengalami pelemahan.

Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan, IHSG melemah sebesar 1,95 persen pekan ini, berada pada level 4.507,60 dari 4.597,43 pada pekan sebelumnya.

"Nilai kapitalisasi pasar berada pada posisi Rp 5.212,71 triliun dari Rp 5.316,52 triliun pada pekan yang lalu," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (16/5/2020).

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian di BEI selama sepekan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 10,34 persen menjadi Rp 6,40 triliun dibanding dengan pekan lalu di angka Rp 5,80 triliun.

Baca: Skema Bank Jangkar dan Bank Pelaksana Dikhawatirkan Munculkan Masalah Baru

Yulianto menjelaskan, peningkatan juga terjadi pada data rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 5,21 persen atau 529.395 ribu kali transaksi dibanding pada pekan sebelumnya sebesar 503.202 ribu kali transaksi. 

Baca: BREAKING NEWS: Pos Polisi di Paniai Diserang, Satu Polisi Dianiaya dan 4 Pucuk Senjata Api Dirampas

Selanjutnya, data rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami pelemahan sebesar 7,46 persen atau berada pada posisi 5.951 miliar unit saham dari pekan lalu sebesar 6.431 miliar unit saham.

Baca: Resep Rudiantara Agar Perusahaan Tidak Tumbang Diterpa Pandemi Covid-19

"Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,09 triliun. Sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp 24,91 triliun.".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini