Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,07 persen pada Mei 2020 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,87.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi dari 90 kota IHK.
"Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dengan IHK sebesar 104,57," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Sementara itu, inflasi tahun kalender Januari-Mei 2020 sebesar 0,90 persen. Sedangkan inflasi tahunan sebesar 2,19 persen.
Suhariyanto mengatakan, kalau dibandingkan dengan pergerakan inflasi saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019, inflasi ramadan dan Idul Fitri tahun ini yang jatuh pada Mei 2020 sangat jauh lebih rendah dibanding idul fitri tahun lalu yang jatuh pada bulan Juni 2019 yang sebesar 0,55 persen.
Inflasi bulan ini dipicu oleh kenaikan administered price, serta kenaikan harga barang di kelompok transportasi dan kesehatan.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei antara lain bawang merah, daging ayam ras,ikan segar, daging sapi, udang bawah, tempe, rokok filter, bahan bakar rumah tanga, tarif angkutan udara, tarif kereta api dan telepon seluler.
Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai merah, telur ayam ras, bawang putih, cabai rawit, bawang bombay dan gula pasir.