Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan membantu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk menyiapkan protokol new normal atau kenormalan baru di sektor transportasi.
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan pihaknya telah mempersiapkan kerja sama dengan Kemenhub dalam tiga tahapan, yaitu tahapan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
"Untuk jangka pendek, yakni dengan menghadirkan solusi technology and policy dalam pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di sektor transportasi," ucap Reini dalam konferensi virtual, Selasa (2/6/2020).
Baca: 10 Pulau Terkecil di Dunia, Pulau Corvo di Azores hingga Pulau Simping di Indonesia
Kemudian untuk jangka menengah, Reini menjelaskan, ITB bekerjasama dengan Kemenhub untuk mengembangkan platform, big data transportasi, pergerakan orang dan logistik, analisis serta permodelan sektor bisnis transportasi.
"Sedangkan untuk jangka panjang, akan membantu wacana Kemenhub mengubah Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menjadi Badan Kebijakan Transportasi. Tentu kami akan membantu untuk mendukung terbentuknya hal tersebut," kata Reini.
Menurut Reini, ITB sendiri telah melakukan riset inovasi solusi Covid-19 untuk sektor transportasi, antara lain mengembangkan sistem spasial dinamis tingkat penyebaran Covid-19, dan evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Selain itu kami juga mengembangkan thermal scanner untuk evaluasi suhu multiple object, dalam kerumunan antrean. Thermal ini sudah digunakan di stasiun kereta api Kiaracondong, Bandung," kata Reini.
Reini juga menyebutkan, ITB saat ini sedang mengembangkan thermar scanner face recognition dengan harga terjangkau, untuk mengevaluasi suhu penumpang di dalam bus atau angkutan umum lainnya.
Sebagai informasi, Kemenhub melalui Balitbanghub menggandeng akademisi dari beberapa perguruan tinggi, untuk menggali masukan dalam rangka menyiapkan kebijakan di sektor transportasi menghadapi situasi new normal yang akan diterapkan pasca kondisi pandemi Corona Covid-19.