Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan angkutan kereta logistik tetap beroperasi normal di tengah wabah Covid-19.
Menurut Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo distribusi bidang logistik seperti bahan pangan dan peti kemas tetap beroperasi normal.
"Selain itu untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM), batu bara , dan semen juga dipastikan tetap berjalan lancar hingga saat ini," ucap Didiek, mengutip dari akun Instagram.
Menurut Didiek, operasional distribusi mulai dari BBM hingga bahan pangan merupakan bagian penting untuk masyarakat di berbagai wilayah. Maka harus tetap berjalan normal di tengah wabah ini.
Sebelumnya KAI juga memperpanjang operasional Kereta Luar Biasa (KLB), hingga 7 Juni 2020.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan operasional KLB sebelumnya hanya diproyeksikan hanya beroperasi hingga 31 Mei 2020.
Baca: Kapolda Papua Cerita Detik-detik Penangkapan Anggota kKB Paling Dicari Sejak 2011
Baca: Rusuh di Amerika, Toko Milik Warga Indonesia Ikut Dirusak Massa
Perpanjangan KLB ini, menurut Joni, menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub tentang perubahan atas Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub yang menyatakan bahwa KLB dioperasikan hingga 7 Juni 2020.
Joni menjelaskan, mulai 1 Juni perjalanan KLB dari arah Surabaya hanya akan beroperasi setiap tanggal ganjil, dan KLB dari arah Jakarta dan Bandung akan beroperasi setiap tanggal genap.
"Kemudian untuk membeli tiket KLB, penumpang masih tetap diharuskan membawa seluruh persyaratan sesuai SE Gugus Tugas Covid-19, ditambah Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta bagi calon penumpang yang keluar atau masuk Provinsi DKI Jakarta," kata Joni.
Pihaknya juga hanya menyediakan penjualan tiket di stasiun keberangkatan, mulai H-2 keberangkatan dan tidak dapat diwakilkan.
"Dengan diperpanjangnya jadwal perjalanan KLB, maka layanan angkutan barang yang dirangkaikan dengan KLB juga tetap KAI sediakan," kata Joni.