Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama Triwulan I 2020, industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) mengalami penurunan laju pertumbuhan industri menjadi minus 1.24 persen.
"Salah satu industri yang terdampak cukup berat atau hard hit adalah industri tekstil dan produk tekstil yang ditandai dengan penurunan laju pertumbuhan industri menjadi minus -1.24 persen pada triwulan I 2020," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (9/6/2020).
Ekspor industri TPT juga turun sebesar 14.2 persen menjadi 3.77 miliar dolar AS pada bulan Januari-April 2020.
Utilisasi produksi juga turun 30 persen serta terjadinya perumahan karyawan sebanyak 1.583.189 orang.
Baca: Ojek Online Boleh Angkut Penumpang Lagi, Ini Syaratnya
Meski mengalami penurunan cukup signifikan, industri TPT berupaya mempertahankan kinerja industrinya dengan melakukan diversifikasi produk dan membantu pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) serta masker untuk tenaga medis serta memproduksi masker dari kain.
Baca: Kepala Bappenas: Ekonomi dan Kesehatan Jadi Fokus Pemulihan Perekonomian
"Melalui produksi APD, industri TPT berhasil mengalami peningkatan signifikan pada produksi coverall atau protective suite, surgical gown dan surgical mask," ungkap Menperin.
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan diperoleh informasi bahwa terjadi surplus produksi sampai dengan Desember 2020 sebesar 1.96 milyar pcs untuk masker bedah.
Baca: Ojek Online Boleh Angkut Penumpang Lagi, Ini Syaratnya
Kemudian surplus juga terjadi pada masker kain sebanyak 377.7 juta pcs dan 13.2 juta pcs pakaian bedah seperti gown atau surgical gown.
Coverall atau baju pelindung medis juga mengalami surplus 356.6 juta pcs.
Untuk menjaga aktivitas produksi industri TPT, Kemenperin berencana mengeskpor APD Indonesia ke berbagai negara untuk menangani Covid-19.
"Saat ini pemerintah akan mengatur ekspor APD dengan melakukan revisi peraturan Menteri Perdagangan terkait larangan ekspor untuk merelaksasi ekspor APD dan masker," terang Agus.