TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kini diisi oleh berbagai profesional dari latar belakang pendidikan yang mumpuni.
Mereka mewakili masing-masing kampus yang memang terkenal sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Asal tahu saja, pada tanggal 18 Februari 2020 sudah melakukan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam RUPST ini dibahas lima mata acara, salah satunya mengenai perubahan pengurus perseroan. Mereka memilih komisaris dan direksi BRI.
-
Baca: Sosok Septian Hario, Anak Muda yang Baru Saja Diangkat Komisaris di Salah Satu Perusahaan BUMN
Berikut susunan Dewan Komisaris BRI:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Komisaris Utama: Ari Kuncoro
- Komisaris Independen: Rabin Indrazat
- Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
- Komisaris Independen: R Widyopramono
- Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
- Komisaris: Hadiyanto
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
- Komisaris: Dwi Ria Latifa
- Komisaris: Zulnahar Usman
Jajaran komisaris BRI saat ini dikuasai oleh lulusan Universitas Indonesia, di sana ada Kartika Wirjoatmodjo Wamen BUMN yang juga menjadi Komisaris Utama sebagai lulusan FEB UI 1991, kemudian ada Ari Kuncoro yang merupakan Rektor UI.
Mengutip Kompas.com, seperti diketahui sebelumnya Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu diminta Kepala Negara membantu Erick Thohir mengelola 142 perusahaan BUMN.
Tiko, sapaan akrab Kartika menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1996.
Kemudian, Tiko melanjutkan pendidikan magister di Erasmus University di Rotterdam, Belanda hingga meraih gelar MBA pada tahun 2001 lalu.
Pria kelahiran tahun 1973 itu memulai kariernya sebagai Konsultan Pajak dan Akuntansi di RSM AAJ pada tahun 1995 hingga 1996.
Kemudian, Ari Kuncoro, dia lahir pada tahun 1962 dan meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI dengan konsentrasi Ekonomi Moneter, Master of Arts dari Univerity of Minessota, dan PhD dalam bidang Ilmu Ekonomi dari Brown University.
Dia adalah Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi di FEB UI dengan Google H-Index 14 dan menempati posisi pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah berdasarkan RePEC.
Ari mengawali kariernya di LPEM FEB UI sebagai asisten peneliti dan terus berlanjut sampai dia menjadi Wakil Dekan FEB UI, kemudian menjadi Dekan FEB UI dan kini menjadi Rektor UI.
Selain dua lulusan UI itu, kemudian Komkisaris BRi lain juga tak kalah hebat, mereka adalah Robin Hattari lulusan Universitas of Georgia.
Lalu R Widyo Pramono merupakan alumni UNS, Rofikah Rohim adalah lulusan UGM, Hendrikus Ivo lulusan UGM, Hadiyanto lulusan Unpad, Dwi Ria Latifa lulusan Universitas Pancasila, dan Zulnahar Usman lulusan Trisakti.