Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis pembiayaan dana haji dinilai masih tetap prospektif di tengah tekanan ekonomi akibat merebaknya virus Covid-19.
Mencermati hal itu, perusahaan pembiayaan PT MNC Guna Usaha Indonesia melalui unit usaha syariah melakukan langkah strategis serta bermitra dengan berbagai pihak.
Perseroan menggandeng Koperasi Jasa Bina Silva Karyawan Perum Perhutani untuk melakukan pembiayaan porsi haji kepada karyawan Perum Perhutani.
Baca: PBNU soal Haji 2020 Terbatas: Calon Jemaah Haji Indonesia Bisa Memahami dan Tak Berkecil Hati
“Produk pembiayaan haji menjadi salah satu produk baru yang diharapkan mampu untuk mengangkat kinerja unit usaha syariah dari PT MNC Guna Usaha Indonesia,” kata Henri Gunawan, Direktur PT MNC Guna Usaha Indonesia dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Menurut Henri, produk terbaru perseroan merupakan upaya penyeimbang portofolio bisnis terhadap pembiayaan sektor produktif dan konsumtif.
"Dalam hal pembiayaan dana haji ini, kita targetkan untuk 18 ribu karyawan, yang nantinya bisa mengajukan pembiayaan di koperasi Perum Perhutani,” ujarnya.
Baca: Arab Saudi Putuskan Adakan Ibadah Haji Terbatas, Begini Sikap Menteri Agama RI
Sementara itu, Ketua Koperasi Jasa Bina Silva Karyawan Perhutani Kantor Pusat, Indrianto Suhardi menyatakan pihaknya akan membantu memasarkan produk tersebut.
"Kami dari koperasi tentu saja akan memetakan dulu target-target yang ada di korporasi kami. Pihak mana saja yang jadi target kita, kemudian setelah itu karena ada sub mitra kita juga bekerja sama dengan unit dan divisi-divisi," ujarnya.