Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proteksi jiwa yang juga menawarkan manfaat investasi memang menarik perhatian kita sebagai konsumen.
Ibaratnya, setali tiga uang.
Namun penting sekali untuk memahami betul unit link seperti apa yang akan dibeli oleh kita, apa saja manfaat unit link dan apa risiko yang kita hadapi ke depannya dengan menginvestasikan dana ke asuransi unit link.
Produk asuransi dengan manfaat proteksi dan investasi pun turut terdampak akibat pasar investasi yang turun di masa pandemi ini, sehingga imbal hasil yang di miliki nasabah pun ikut terjun bebas.
Pengamat Asuransi Dedi Kristianto mengatakan, ada beberapa hal yang memang perlu dilakukan pelaku usaha asuransi agar memberikan kenyamanan investasi bagi para nasabahnya.
Diantaranya, memberikan informasi dan update positif secara berkelanjutan kepada para nasabahnya tentang kondisi investasi dimasa pandemi ini.
Baca: Berdayakan UMKM, Asuransi Jasindo Gelontorkan Dana Rp 2,446 Miliar
Serta hal-hal yang akan dan telah dilakukan baik itu internal perusahaan maupun kebijakan pemerintah untuk bisa menjaga investasi yang ada.
Kedua, menekankan kepada nasabah bahwa produk investasi seperti unit link tidak hanya berisi investasi tetapi juga proteksi jiwa dan kesehatan yang sangat penting dimasa pandemi saat ini.
“Pandemi yang terjadi saat ini dalam pandangan saya juga memberi peluang besar pada industri asuransi karena kondisi tersebut meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan diri dan mereka menyadari bahwa biaya kesehatan itu besar dan itu akan menjadi masalah jika harus ditanggung sendiri oleh karenanya asuransi adalah jawabannya. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana industri asuransi menjawab dan mempersiapkan diri peluang besar ini,” jelas Dedi.
Baca: Update Corona Global, 24 Juni 2020 Malam: Tembus 9,3 Juta Jiwa, Kasus di Rusia Melonjak 7 Ribu
Keyakinan terhadap prospek positif asuransi unit link ke depan ini juga dimiliki oleh sejumlah investor.
Wilwatikta, seorang nasabah AXA Mandiri yang memiliki produk asuransi jiwa unit link untuk dana pendidikan ketiga anaknya, mengungkapkan
“Sejak Maret-April lalu, nilai investasi saya mengalami penurunan yang signifikan. Tapi itu wajar”.
Kenapa turunnya investasi malah menjadi hal wajar baginya?