TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dalam rangka mengakselerasi bisnis platform digital sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membangun pusat data skala besar berstandar global dengan sertifikasi tier 3 dan 4, Telkom HyperScale Data Center (HDC).
Dengan kategori tier tersebut, maka pusat data ini memiliki spesifikasi, fasilitas, dan layanan level terbaik dengan 99,995 persen uptime dan fully redundant infrastructure. Ini tentunya memantapkan langkah Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital dengan memperkuat fondasi bisnis digital di masa depan, khususnya untuk domain digital platform.
Baca: RUPST Telkom Tahun Buku 2019, Payout Ratio 81,78%, Telkom Bagikan Dividen Rp15,26 Triliun
Berlokasi di area Bekasi, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah didampingi Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko melakukan peletakan batu pertama.
Dibangun dengan semangat sinergi entitas TelkomGroup, data center ini menjadi salah satu pusat data berkapasitas terbesar di Indonesia, dengan konsep ECO (Evolve, Connected, & Origin) - green data center dan menggunakan anyaman sebagai material untuk desain gedung.
Ini menunjukkan semangat TelkomGroup untuk terus bertumbuh melalui inovasi dan eksplorasi yang mengedepankan peningkatan efektivitas dan efisiensi demi menciptakan pengalaman digital terbaik pelanggan, namun tidak meninggalkan sentuhan ciri khas budaya Indonesia di dalamnya.
Baca: Kabar Baik, Tayangan Netflix Dapat Diakses di Jaringan TelkomGroup
Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko menjelaskan, Telkom HyperScale Data Center memiliki banyak kelebihan, khususnya dalam hal konektivitas terluas di seluruh Indonesia, terhubung dengan akses jaringan milik TelkomGroup baik domestik maupun mancanegara, fasilitas kelas dunia, carrier neutral, dan multi-layanan untuk network provider lain. Data center ini akan didesain dengan sertifikasi berstandar Internasional Uptime Tier IV.
PLN Gandeng Huawei Kembangkan Joint Innovation Center, Perkuat Fondasi Digital untuk Transisi Energi
Perkuat Fondasi Digital Untuk Transisi Energi, PLN Gandeng Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
PLN Gandeng Huawei Kembangkan Joint Innovation Center, Perkuat Fondasi Digital Untuk Transisi Energi
Baca: Telkom Resmi Buka Blokir Netflix, Berikut Cara Daftar dan Berlangganan
“Dengan kelebihan yang dimiliki, kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini ditujukan untuk mega player, global player, dan korporasi dari berbagai sektor seperti finance & banking, government, private sector, manufacturing, content provider, global cloud provider,” ujar Herlan.
Sebelumnya Telkom telah memiliki 22 pusat data yang terdiri dari 5 pusat data internasional, 14 Neucentrix serta 3 pusat data tier 3 dan 4.
Dengan kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini, TelkomGroup semakin mengukuhkan dan mempertahankan posisinya sebagai market leader bisnis sentra data.
Dengan adanya dukungan data center yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung dengan jaringan broadband, maka Telkom siap dan mampu untuk mengakomodasi kebutuhan mendatang, seperti edge computing, layanan 5G, blockchain dan kebutuhan masa depan lainnya.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan bahwa Telkom Hyperscale Data Center merupakan wujud komitmen Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital melalui akselerasi terhadap bisnis digital platform, salah satunya adalah pusat data.
Baca: Titip Jual, Cara Ampuh RKB Telkom Bantu Penjualan UMKM Terdampak COVID-19
“HyperScale Data Center membuktikan keseriusan Telkom untuk menjadi biggest player di pasar digital platform. Dengan kemampuan untuk menyediakan fasilitas high density capacity, data center ini tidak hanya dapat digunakan oleh korporasi dan pelaku industri di Indonesia tapi juga untuk pemain besar content player kelas dunia,” jelas Ririek.
Telkom HyperScale Data Center dibangun di lahan seluas 65.000 meter persegi dan total kapasitas hingga 10.000 rack serta kapasitas total daya listrik sekitar 75 MW dengan pembangunan yang dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Tahap pertama akan dibangun 1 gedung pusat data, powerhouse, dan gedung kantor yang diperkirakan selesai pada Q2 2021.
Dengan konsep green data center, Telkom HyperScale Data Center berkomitmen untuk menekan penggunaan emisi gas karbondioksida dengan merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas serta penggunaan solar panel untuk area umum dan kantor di sekitar lokasi area.
Komitmen TelkomGroup dalam bisnis pusat data dibuktikan dengan selalu menjadi yang pertama dalam mendapatkan sertifikasi bertaraf international seperti Uptime Sertifikasi Tier 3 & Tier 4 sejak tahun 2015 dan Sertifikasi Uptime TCOS untuk Uptime Sertifikasi Operasional satu-satunya di Indonesia di Desember 2017.
“Dengan teknologi terdepan, inovasi terbaik dari sinergi TelkomGroup yang ada di dalam Telkom HyperScale Data Center ini, kami optimistis ke depan Telkom dapat menjadi pemain besar untuk bisnis data center dan semakin memperkuat domain digital platform seperti yang dicanangkan perusahaan,” tutup Ririek. (*)