TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.650 per dolar AS, Rabu (22/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menguat 0,62 persen dari penutupan kamarin, Selasa (21/7/2020) yakni Rp 14.741 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.655 per dolar AS.
Posisi ini, membuat rupiah mengalami penguatan terbesar di Asia, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kontan.co.id.
Hingga pukul 15.00 WIB, mata uang di kawasan bergerak bervariasi.
Won Korea Selatan berada di bawah rupiah setelah menguat 0,22% terhadap the greenback.
Disusul, dolar Taiwan yang menguat 0,19% serta ringgit Malaysia yang terangkat 0,14%.
Peso Filipina juga terlihat naik tipis 0,04% di sore hari ini.
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,34%.
Berikutnya, yuan China yang melemah 0,30% dan dolar Singapura yang koreksi 0,17%.
Yen Jepang dan rupee India sama-sama terapresiasi 0,08% terhadap dolar AS.
Dolar Hong Kong pun melengkapi mata uang yang berada di zona merah setelah turun tipis 0,005%.
Sebelumya, rupiah di pasar spot dibuka menguat di level Rp 14.609 per dolar AS pada pukul 09.00 WIB.
Rupiah pun berhasil menguat 0,90% dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp 14.741 per dolar AS.