News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komisaris Unilever

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ignasius Jonan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Grha Unilever, Tangeran Selatan, Jumat (24/7/2020).

Dalam RUPST kali ini Perseroan mengumumkan pengangkatan direksi dan komisaris.

Perseroan mengangkat mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan sebagai komisaris dan Badri Narayanan sebagai direktur perseroan.

Sekretaris Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso menyampaikan pengangkatan Ignasius Jonan karena pengalamannya yang sangat luas sebagai seorang praktisi manajemen dan keuangan, pemimpin di berbagai lembaga dan institusi berprestasi seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Sancoyo menambahkan ditambah lagi pengalaman beliau dalam bidang pemerintahan sebagai Menteri Perhubungan (2014 2016) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016- 2019) Republik Indonesia.

Menurutnya, hal ini akan mendukung Perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.

Baca: Sempat Ditutup karena Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Unilever Cikarang Kembali Beroperasi

“Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, Perseroan optimis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai Perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” ujarnya.

Baca: Berawal Dari Hobi Berkebun Saat New Normal, Ignasius Jonan Bongkar Besarnya Uang Pensiun Menteri

Perseroan selama tahun buku 2019 membukukan penjualan bersih Rp 42,9 triliun, naik 2,7 persen dan membukukan laba bersih Rp7,4 triliun.

Dividen seluruhnya yang akan diterima oleh pemegang saham Perseroan yang berhak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sejumlah Rp193 per saham atau semuanya berjumlah Rp7,4 triliun.

Dividen final untuk 2019 akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak selambatnya pada tanggal 19 Agustus 2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini