TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot berbalik arah di siang hari ini. Jumat (24/7) pukul 11.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.585 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, rupiah melemah 0,03% dibanding penutupan di hari sebelumnya di Rp 14.580 per dolar AS.
Padahal, di awal pembukaan perdagangan, rupiah bertengger di zona hijau dan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah berada di level Rp 14.525 per dolar AS.
Baca: Jumat Pagi, Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp 14.525 per Dolar AS
Memang jelang tengah hari ini, mayoritas mata uang di kawasan berbalik arah ke zona merah. Buktinya, hanya yen Jepang dan dolar Singapura yang masih bertahan di zona hijau.
Yen terlihat menguat 0,44% dan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia. Mengekor di bawahnya adalah dolar Singapura yang naik tipis 0,02% terhadap dolar AS.
Sementara itu, won Korea Selatan masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah melemah 0,38% atas the greenback. Disusul, yuan China yang turun 0,20% dan baht Thailand yang koreksi 0,14%.
Selanjutnya ada dolar Taiwan terkikis 0,12% serta ringgit Malaysia koreksi 0,09%. Kemudian peso Filipina melemah 0,03% dan dolar Hong Kong turun tipis 0,009% di siang ini.
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Berbalik arah, rupiah melemah 0,03% ke Rp 14.585 per dolar AS jelang tengah hari