Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Mardani H Maming berharap pemerintah bisa memproteksi dan mendukung kemajuan industri baja nasional.
Salah satunya dengan sinergi BUMN dan juga proyek-proyek pemerintah.
Hal itu dikatakannya saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim dalam kolaborasi membangun kemandirian industri baja nasional.
Baca: Faisal Basri Kritik Penugasan Erick Thohir Jadi Ketua Pelaksana Komite Pemulihan Ekonomi
Maming meyakini, dalam 5 hingga 10 tahun ke depan bahwa pemimpin bangsa Indonesia adalah anak muda dalam memasuki era bonus demografi.
Tapi, hal-hal kecil seperti pemerintah tidak membuat regulasi untuk anak muda berani menjadi pengusaha, sehingga anak muda tidak diberi kesempatan oleh pemerintah.
"Kalau tidak ada regulasi atau ruang lingkup, mau jadi pengusaha takut, modal susah persaingan ketat. Kalau kita tidak membuat regulasi untuk anak muda, era bencana bonus demografi yang kita hadapi. Karena kita tidak mempersiapkan anak muda kalau tidak dibuat regulasinya, tidak ada masa transisi. Anak muda harus diberi kesempatan," katanya di Gedung Wisma Baja, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020).
Dalam kolaborasi untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri baja nasional tersebut, Maming mengatakan, kerjasama ini dilakukan dalam rangka menguatkan sinergi antara BUMN dan swasta untuk memajukan industri baja nasional melalui pemanfaatan kompetensi, fasilitas, jasa dan produk yang dimiliki baik oleh HIPMI maupun Krakatau Steel.
"HIPMI sangat mengapresiasi Krakatau Steel khususnya Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim yang juga senior HIPMI yang berhasil membawa Krakatau Steel menjadi jauh lebih baik terlihat dari laporan keuangan semester satu yang profit dan usaha-usaha menekan efisiensi yang sudah dilakukan Krakatau Steel dalam satu tahun ke belakang. Ini merupakan terobosan Krakatau Steel setelah 8 tahun merugi," ujar Maming,
Maming dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim atas kerjasamanya, karena telah berkolaborasi sebagai partner. HIPMI sangat menyambut baik dan siap mendukung atas kerjasama yang dilakukan.
"Kami HIPMI berterimakasih kepada Direktur Utama PT Krakatau Steel Abang Silmy Karim dalam kerjasama ini. HIPMI bangga memiliki senior seperti Dirut KS, yang sudah benar-benar menunjukkan bahwa kader HIPMI bisa memberikan kontribusi dan performa positif sebagai profesional di BUMN. Banyak kader-kader HIPMI yang membuktikan itu, salah satunya Kepala BKPM, Menteri BUMN, dan juga Dirut KS," ucapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan bahwa pihaknya akan menciptakan sinergi yang harmonis dengan semua pihak untuk mendayagunakan potensi yang ada agar dapat memberikan kebaikan pada industri baja nasional.
"Krakatau Steel membuka kesempatan untuk pihak swasta khususnya pengusaha muda untuk bisa kolaborasi dengan Krakatau Steel sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri BUMN," jelas Silmy.