TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali menguat ke Rp 14.455 per dolar AS, Rabu (29/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menjadi perkasa setelah naik 0,55 persen dari penutupan kemarin, Selasa (28/7/2020) yakni Rp 14.535 per dolar AS.
Alhasil, rupiah juga menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan Asia.
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung beragam.
Dolar Taiwan kini menguat 0,11%, disusul ringgit Malaysia yang menanjak 0,10% serta won Korea Selatan yang naik 0,05%.
Dolar Singapura terlihat naik tipis 0,04% terhadap dolar AS pada pagi ini.
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,13%.
Kemudian, peso Filipina yang terkoreksi 0,05% dan yuan China yang terkikis 0,03%.
Yen Jepang juga berada di zona merah setelah turun tipis 0,02%.
Hal yang sama terjadi pada dolar Hong Kong yang melemah 0,001% terhadap dolar AS di pagi ini.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.570 per dolar AS.
Nah, untuk kurs di beberapa bank besar juga beragam.
Misalnya, di Bank Central Asia (BCA), kurs jual dipatok pada Rp 14.670 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.