TRIBUNNEWS.COM - PT Bank Danamon Indonesia Tbk hari ini mengumumkan laporan keuangan untuk semester pertama tahun 2020.
Didukung oleh kolaborasi yang kuat dengan MUFG, Bank Danamon mencatat pertumbuhan pada pendapatan operasional dan laba operasional sebelum provisi masing-masing 6% dan 15% dibandingkan setahun yang lalu. Hal ini didorong oleh pertumbuhan 16% pada kredit di segmen Enterprise Banking dan pertumbuhan 18% pada fee based income, jika dibandingkan setahun sebelumnya.
Sementara itu, rasio biaya terhadap pendapatan (Cost-to-income ratio) berada pada 46%, membaik 4,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, pada semester pertama tahun ini, Bank Danamon berhasil memperkuat pendanaan yang ditunjukkan oleh pertumbuhan 14% dibandingkan tahun sebelumnya pada Giro dan Tabungan (Current Account and Savings Account/CASA) menjadi Rp 62,1 triliun, sehingga rasio CASA meningkat menjadi 53,2% dari 46,4% pada periode yang sama tahun lalu. Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 845 miliar pada semester pertama tahun 2020.
“Selama masa pandemi COVID-19 ini, prioritas kami adalah memastikan nasabah dapat terus menikmati layanan kami dan tetap menerapkan protokol kesehatan dan langkah-langkah pencegahan lainnya. Di tengah kondisi yang menantang ini, kami telah memperkokoh pondasi dengan likuiditas yang stabil dan komposisi pendanaan yang lebih sehat, diperkuat oleh tingkat permodalan yang tinggi dan mampu membawa kami menjadi Bank BUKU 4 serta mempersiapkan kami dalam menghadapi tantangan ekonomi. Kami akan terus memanfaatkan pondasi kuat ini dan sinergi dengan MUFG dalam perjalanan mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi, sembari bersiap untuk kondisi ekonomi kembali pulih,” jelas Direktur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7/2020) sore.
“Pada semester pertama tahun ini, kami secara aktif berkontribusi melawan penyebaran COVID-19 melalui sejumlah kegiatan tanggung jawab sosial. Bank Danamon, MUFG, bersama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mendukung pemenuhan kebutuhan pokok mitra pengemudi penyedia transportasi daring Grab dan Gojek melalui mitra mereka masing-masing yaitu BenihBaik dan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB). Bank Danamon juga berkolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Indonesia Kuat mendistribusikan 4.000 alat pelindung diri (APD) melalui kampanye video media sosial #TetapTerkendali," tambahnya.
Di berbagai daerah di Indonesia, Bank Danamon menyalurkan APD dan kebutuhan pokok kepada rumah sakit dan masyarakat setempat melalui jaringan kantor wilayah dan cabang.
"Sebelumnya, Bank Danamon juga menyediakan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi 10.000 relawan medis melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” tutupYasushi Itagaki.