Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ritel modern asal Abu Dhabi Lulu Hypermarket membuka gerai baru di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pembukaan gerai ketiga Lulu tidak biasa lantaran kondisi ekonomi domestik maupun global tengah lesu dan penuh ketidakpastian.
Pimpinan Lulu Retail Grup Yusuff Ali MA menyatakan pihaknya komitmen tetap memperluas bisnis dan investasi di Indonesia, sebagai pasar terluas di Asia Tenggara dengan potensi populasi lebih dari 260 juta yang terus berkembang.
Baca: Investasi di Jabar, Perusahaan Abu Dhabi akan Serap 1.500 Tenaga Kerja, Buka 3 Hypermarket
“Sampai akhir tahun 2020 ini, Lulu Grup merencanakan penambahan tiga lokasi gerai baru yaitu di Sawangan, Cinere, dan Tangerang,” kata Yusuff Ali dalam keterangan Kamis (30/7/2020).
Di Indonesia, Lulu Group sendiri telah memperkerjakan 750 orang dan angka ini akan terus meningkat menjadi lebih dari 5.000 peluang kerja dalam waktu tiga tahun mendatang.
Bupati Bogor Ade Yasin dalam sambutan pembukaan gerai baru Lulu Hypermarket Vivo Mall Sentul Bogor menyambut baik kehadiran ritel asing di sektor kebutuhan produk pangan maupun non pangan ini.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
“Di kondisi pandemi ini kami harap Lulu dapat membangkitkan industri kecil UMKM dan memberikan peluang kerja. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang baik,” urainya.
Sebelumnya, Lulu Grup mengumumkan rencana investasi sebesar 500 juta dolar AS untuk mendukung percepatan rencana ekspansi 15 gerai Hypermarket-nya di Indonesia.
Pada 2016, gerai pertama Lulu Hypermarket di Cakung, Jakarta Timur diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai rangkaian dari hasil kunjungan resminya ke UEA di tahun 2015.
Berikutnya dilanjutkan dengan pembukaan gerai kedua di Serpong, Tangerang Selatan.
Di masa Covid-19 ini , Lulu Hypermarket berperan penting dalam memastikan ketersediaan barang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan kebersihan untuk memprioritaskan keselamatan konsumen dan karyawan.