Sedangkan Steven Marcelino, ASEAN Capital Market Lead Accenture UK menyampaikan saat ini adalah masa emas untuk pelaku usaha di Inggris untuk berinvestasi di next digital economy giant.
Indonesia yang sekarang tercatat ranking No. 7 dengan jumlah unicorn dan decacorn terbanyak di dunia, melebihi Perancis dan Swiss
“Terdapat tiga hal penting agar investor ekonomi digital Inggris dapat masuk dan sukses di pasar Indonesia, yaitu: masuk langsung dari dalam, melakukan ‘lokalisasi’, dan memiliki mitra dalam negeri”, ungkap Steven.
Adam M. Tugio, Wakil Dubes RI di London, secara terpisah menegaskan, selain bentuk promosi, webinar ini merupakan upaya memberikan gambaran potensi Indonesia di sektor ekonomi digital.
Baca: Wamenparekraf Angela Dorong Pelaku UMKM Pasarkan Produk di Platform E-commerce
Ia berharap webinar dapat meningkatkan appetite pelaku ekonomi digital Inggris untuk mengembangkan usahanya dan berinvestasi di pasar ekonomi digital Indonesia pasca pandemi.
Acara yang diselenggarakan KBRI London bekerjasama dengan UK-ASEAN Business Council (UKABC), dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London dimoderatori oleh Ms.Baroness Neville-Rolfe, Chair UKABC.