TRIBUNNEWS.COM - Sempat diberitakan pasar modal Indonesia terkoreksi drastis lantaran menyebarnya pandemi Virus Corona (covid-19).
Sejumlah analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat itu akan bergerak dalam teritori negatif.
Bahkan, sempat juga (IHSG) Indonesia mencapai level 5.136, atau dalam artian turun hingga 6,5 persen, hal tersebut seperti tertera dalam data penutupan IHSG 9 Maret 2020.
Namun, seiring berjalannya waktu IHSG pun mulai melakukan recovery, seperti terdata pada hari ini Selasa (4/8/2020), IHSG menanjak 56,56 poin atau 1,13% ke level 5.062,79 pada akhir perdagangan sesi I.
Dilansir dari Kontan.co.id, sebanyak 233 saham naik, 145 saham turun dan 157 saham stagnan.
Sektor perkebunan menjadi sektor terbesar yang menopang pergerakan saham ke zona hijau, yakni naik 1,04 persen.
Berikut urutannya:
- Sektor perkebunan naik 1,04 persen.
- Sektor barang konsumsi naik 1,79 persen.
- Sektor manufaktur menguat 1,48 persen.
- Sektor industri dasar naik 1,32 persen.
Baca: Rupiah Hari Ini 4 Agustus 2020 Menguat ke Rp 14.697 per Dolar AS, Berikut Kurs 5 Bank di Indonesia
Baca: IHSG Dibikin Deg-degan Menjelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi, Cermati Saham Ini
- Sektor tambang naik 1,19 persen.
- Sektor infrastruktur menguat 1,13 persen.
- Sektor keuangan naik 1,10 persen.