Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai penerapan protokol kesehatan bisa menekan potensi resesi ekonomi Indonesia.
“Disiplin dalam new normal itu penting agar kita tidak resesi. Apalagi banyak negara dan kawasan sudah mengumumkan resesi. Terakhir Jerman dan Uni Eropa. Kita usahakan bersama agar Indonesia bisa terhindar dari resesi," katanya, Selasa (4/8/2020).
Dia mengatakan, Kemendag menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam mitigasi dan pemulihan ekonomi Indonesia dengan 2 fokus utama.
Pertama, menjaga agar distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan dengan harga yang stabil dan stoknya selalu tersedia. Kedua, menjaga agar pasar sebagai fungsi ekonomi masyarakat terus bisa berjalan.
“Pasar itu adalah nadi perekonomian kita. Kalau pasar berhenti tentu akibatnya akan sangat luas dan dalam perekonomian masyarakat. Masyarakat tidak bisa memasarkan produksi barang maupun jasa. Akibatnya ekonomi bisa berhenti. Tentu arti pasar dalam hal ini luas ya, pasar rakyat, pasar modern, dan pertokoan hingga pasar berjangka," ujarnya.
Baca: Istana Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Presiden Jokowi dan Tamu Dibatasi Kaca Akrilik
Namun dia mengatakan upaya menjaga pasar pada masa pandemi ini bukan hanya tanggung jawab Kemendag tapi juga pemerintah daerah dan kementerian serta lembaga lain.
“Jangan lupa peran masyarakat sendiri sebagai pelaku dan pemanfaat dari pasar. Agar pasar tetap bisa berjalan tentu masyarakat harus menjaga diri, harus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin," ujarnya.
Baca: Curhat Para Pekerja Kantoran Kawasan Thamrin Jakarta di Masa Pandemi Covid-19
"Dengan begitu dari segi kesehatan tetap bisa berjalan, disamping tentu saja dalam aspek ekonomi. Ada yang harus dijaga lebih hati-hati yaitu kesehatan itu sendiri. Yang penting semua aman," kata dia.
Jerry akan terus memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga serta sosialisasi kepada masyarakat.