Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Waskita Realty kini berekspansi menggarap pasar properti di Kota Denpasar, Bali, dengan memasarkan hunian Vasaka Bali.
Sejak dipasarkan, sebanyak 80 persen unit di cluster pertama proyek ini telah terjual.
Bali sebagai destinasi wisata menjadi salah satu daya tarik properti ini.
Proyek properti ini berdampingan dengan area pusat komersial dan menjadi satu-satunya perumahan yang menawarkan konsep walk to shop yang terintegrasi dengan pusat komersial di perbatasan Denpasar-Gianyar.
Hal ini mempermudah para penghuni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ataupun sekedar hangout untuk menikmati kemewahan tinggal di Vasaka Bali.
“Waskita Realty tidak hanya menjual rumah, tetapi kami memiliki visi besar untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya dengan menghadirkan value atau nilai lebih. Kami mengkonsep fasilitas komersial penunjang kawasan ini dengan VLCC (Vasaka Lifestyle and
Commercial Center), 4-Private gated cluster dan Premium Club House sebagai nilai tambahnya,” ungkap Joko Herwanto, Marketing and Sales Director Waskita Realty dalam keterangan pers tertulis, Senin, 9 Agustus 2020.
Baca: Tanpa Helm dan Masker, Pria Ini Bawa Motor Curian Keluar Kompleks Perumahaan di Kota Bandung
Dia menambahkan, Vasaka Bali juga terkonsep fasilitas Premium Club House untuk menunjang gaya hidup, seperti lapangan tennis, lapangan basket, swimming pool, barbecue pits, yoga place, children playground, jogging track, dan bicycle lanes di sepanjang boulevard.
Vasaka Bali juga menerapkan konsep smart living dengan CCTV 24 jam, digital lock door, smart home system dan one gate system
"Agar penghuni aman dan nyaman tinggal di sini," kata Pedrix Marliando, Project Director Vasaka Bali.
Pedrix meyakini, selain untuk tempat tinggal, Vasaka Bali juga bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan dengan letaknya strategis yang mudah dijangkau.
Baca: Rencana Pembukaan Gerbang Wisata Bali Tahap 3 Masih Terganjal Permenkumham No 11 Tahun 2020
Vasaka Bali mengusung desain modern tropical dengan sentuhan arsitektur khas Bali yang berbeda di setiap cluster-nya.
Cluster Dharma menyediakan hunian dengan luas tanah 128 meter persegi serta luas bangunan 140 meter persegi. Unit cluster ini ditawarkan hanya dengan cicilan 800 ribu per hari berikut dengan home appliances.
Cluster pertama yang ditawarkan, yaitu cluster Evara, dengan luas tanah 105 m2 dan luas bangunan 110 m2 terjual 80 persen dengan membukukan marketing sales Rp 126 miliar.