TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurs rupiah di pasar spot akhirnya ditutup di zona merah pada akhir perdagangan hari ini. Jumat (14/8) rupiah spot ditutup di level Rp 14.795 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah melemah 0,14% dibandingkan dengan penutupan hari Kamis (13/8) di Rp 14.775 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan cenderung bervariasi. Posisi rupiah masih lebih baik daripada ringgit Malaysia yang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,14%.
Baca: Menko Luhut: Resesi Jangan Bikin Semua Pihak Pesimis
Baca: 10 Negara dari Asia hingga Eropa yang Alami Resesi Akibat Pandemi Covid-19, Indonesia Akan Menyusul?
Berikutnya baht Thailand terlihat turun 0,13% dan won Korea Selatan terkikis 0,10%. Selanjutnya, yuan China terdepresiasi 0,05%. Kemudian, rupee India melemah 0,04% terhadap the greenback.
Jelang sore ini, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi setelah naik 0,19%. Diikuti oleh yen Jepang yang menguat 0,16% terhadap dolar AS.
Berikutnya, dolar Taiwan dan dolar Singapura yang sama-sama terapresiasi 0,02%. Disusul oleh dolar Hong Kong yang bergerak stabil dengan kecenderungan menguat tipis 0,001%.
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah ditutup melemah 0,14% ke Rp 14.795 per dolar AS pada Jumat (14/8)