Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan ruas tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang, pada Selasa (25/8/2020).
Tol Sigli-Banda Aceh tersebut merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera. Peresmian ruas tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 ini menambah ruas tol yang sudah beroprasi di Sumatera.
Diantaranya ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140 km, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terperka) sepanjang 189 km, Tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 km, dan Tol Medan-Binjai (Medbi) sepanjang 17 km.
Presiden berharap dengan adanya Tol yang menyambungkan Lampung hingga Aceh sepanjang 2765 nantinya, dapat mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi di pulau Sumatera, dan tentu saja bisa meningkatkan efisiensi untuk waktu tempuh," kata Presiden di Aceh.
Baca: Presiden Akan Resmikan Ruas Tol Pertama di Aceh
Jika Tol Trans Sumatera tersebut rampung nantinya maka menurut Presiden akan mengehamat waktu perjalanan hingga 53 jam serta meningkatkan multiplier efek 2 samapi tiga kali.
"Ini luar biasa kalau ini selesai insya allah nanti di 2024," katanya.
Baca: Tol Trans Sumatera Sepanjang 2878 Kilometer Ditargetkan Rampung Tahun 2024
Presiden mengatakan, pembangunan tol Trans Sumatera secara keseluruhan telah menyerap tenaga kerja hingga 296 ribu. "Saat ini menyerap tenaga kera 24700 Tenaga kerja, ini banyak sekali," pungkasnya.
Hingga awal Juli lalu, panjang Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi yakni 393 KM, dalam pengerjaan 1194 KM dan masih dalam persiapan 1291 KM.
Tol Trans Sumatera terdiri dari 7 koridor utama yakni ruas Medan Binjai, ruas Bakauheni - Terbanggi, ruas Pekanbaru - Dumai, ruas Kisaran - Tebing Tinggi (Indrapura - Kisaran), ruas Sigli - Banda Aceh, ruas Pekanbaru - Padang, , dan ruas Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu.