TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perekonomian Indonesia tidak dapat menghindar dari keterpurukan akibat virus corona. Namun menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia masih dinilai lebih baik nasibnya bila dibandingkan dengan negara berpendapatan menengah lainnya.
Hal ini dia tuturkan di depan para pengusaha asal Jepang dengan menggelar Forum Virtual Investasi Indonesia-Jepang.
"Namun masih bernasib lebih baik dibandingkan dengan negara berpenghasilan menengah lainnya atau middle income countries," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).
Di sisi lain, dia menilai, dampak pandemi Covid-19 juga membuat Indonesia dapat meningkatkan pengujian vaksin dan juga penguatan protokol kesehatan.
Baca: Luhut: Warga Jakarta Produksi 8 Ribu Ton Sampah Per Hari, Jadi Masalah Besar
"Dengan meningkatnya pengujian dan protokol kesehatan, Indonesia mulai mengatasi situasi akibat Covid-19. Kasus pemulihan meningkat dan angka kematian turun secara signifikan. Kita berdoa semoga ini dapat berepengaruh baik kepada pengembangan ekonomi," kata dia.
Baca: Faisal Basri Singgung Hubungan Lumbung Pangan di Sumut dengan Luhut
Untuk meningkatkan perekonomian Indonesia ke depan, lanjut Luhut, pemerintah fokus kepada Omnibus Law yang segera disahkan, kebijakan industrialisasi hilir, dan investasi pada sektor UKM yang dianggap mampu menambah nilai investasi.
"Kita berharap hal ini dapat berjalan dengan baik, dan akan mendorong lebih banyak lagi investasi ke Indonesia," ujarnya.
Forum tersebut dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari berbagai macam kalangan. Termasuk Ketua Japan Indonesia Association (Japinda) yang juga merupakan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Luhut: Ekonomi RI Masih Lebih Baik dari Negara LainPenulis : Ade Miranti Karunia