Ia menjelaskan pemerintah saat ini telah mendorong bantuan produktif untuk usaha mikro melalui program PEN.
“Program PEN dengan total nilai sebanyak Rp 123,46 triliun ini fase pengembangan UMKM, selanjutnya, yaitu regrowth, agar bisnis yang dijalankan oleh UMKM itu bisa sustain atau dapat berkelanjutan," pungkasnya.
Dia berharap PEN yang disalurkan pemerintah bisa tepat sasaran dan diterima bagi mereka yang memang pantas menerimanya.
Dia menegaskan, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan ekonomi digital agar bisnis lebih efisien dan juga memperkuat sektor bisnis yang mampu tumbu positif ditengah pandemic.
"Tapi ada juga tantangan seperti gelombang kedua Virus Corona Ketidakmerataan kebijakan PSBB dan ada juga Masalah geopolitik dan perang dagang, Peningkatan Hutang melalui penerbitan surat berharga serta Kesiapan SDM,” katanya.