News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kekhawatiran Mereda, IHSG Diprediksi Menguat Jangka Pendek ke Level 5.200

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membersihkan dinding di dekat pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32 imbas Pemprov DKI Jakarta yang kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat menguji bearish trend jangka pendek di level 5200 sebagai konfirmasi.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, penguatan lanjutan IHSG tersebut menuju wave 5 secara pola elliot wave.

"Indikator stochastic mencoba membentuk pola golden-cross dengan indikator RSI yang bergerak bullish reversal momentum," ujarnya, Sabtu (12/9/2020).

Sementara, Lanjar menjelaskan, secara teknikal IHSG akhir pekan ini berhasil kembali menguat pada level psikologis 5.000.

Baca: IHSG Ambruk Imbas Rencana PSBB Total, BEI Sempat Membekukan Perdagangan Saham

"IHSG membentuk pola piercing line setelah berhasil rebound tepat pada level support 4.820 yang merupakan target ideal dari wave 4 yang juga merupakan Fibonacci Retracement 0,618," katanya.

Menurut dia, adanya indikator itu membuat konfirmasi bahwa IHSG akan kembali menguat dari sebelumnya sempat jatuh 5,01 persen.

"Pola tersebut dapat menjadi signal reversal jangka pendek untuk IHSG ke depan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini