TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil membalikkan keadaan pada akhir perdagangan hari ini.
Senin (14/9), rupiah spot ditutup di level Rp 14.880 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, rupiah pun menguat 0,07% dibanding penutupan Jumat (11/9) di Rp 14.890 per dolar AS. Hal ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan yang juga berada di zona hijau.
Hingga pukul 15.00 WIB, hanya baht Thailand dan rupee India yang masih bertahan di zona negatif. Di mana, baht menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,10%. Disusul, rupee India yang melemah 0,09% terhadap the greenback.
Baca: Indonesia Mundur dari Piala Uber 2020, Siti Fadia: Rasanya Nyesek
Baca: Jokowi: Manajemen Penanganan Klaster-klaster Transmisi Lokal Perlu Ditingkatkan
Sedangkan won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,27%. Diikuti, yen Jepang yang menanjak 0,17% dan ringgit Malaysia yang menguat 0,13% terhadap dolar AS.
Selanjutnya ada dolar Singapura yang terapresiasi 0,11%. Sedangkan peso Filipina dan dolar Taiwan terkerek, masing-masing 0,08% dan 0,07%.
Berikutnya ada yuan China yang naik 0,07 serta dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,003% pada sore ini.
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah ditutup menguat 0,07% ke Rp 14.880 per dolar AS pada Senin (14/9)