TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 4 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan September 2020.
Selain itu, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility sebesar 3,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,75 persen.
"Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah inflasi yang diperkirakan tetap rendah," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/9) via video conference.
Perry juga mengatakan, bank sentral juga akan terus berupaya dalam mendorong pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19.
Namun, BI lebih memilih untuk menekankan jalur kuantitas, lewat penyediaan likuiditas termasuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN 2020.
Untuk mendorong ekonomi dari dampak Covid-19 bi akan menekankan jalur kuantitas lewat penyediaan likuiditas termasuk dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN 2020.
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: BI pertahankan suku bunga acuan di level 4,00%