TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang di transaksikan di pasar spot pagi ini, kembali melemah.
Melansir Bloomberg, pukul 09.16 WIB rupiah dibuka pada level Rp 14.852 per dollar AS, atau melemah 36 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.816 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah hari ini terdorong oleh penguatan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang regional.
Baca: Turun Lagi, Harga Emas Antam Nyaris Sentuh Rp 1 Juta per Gram
“Sentimen penguatan dollar masih terjadi semalam dan berimbas pagi ini, menekan rupiah,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston mengatakan, penguatan dollar ini dipicu kekhawatiran pasar terhadap pelambatan pemulihan ekonomi di AS. Hal ini pula yang mendorong indeks saham AS turun dalam semalam.
Menurut dia, kekhawatiran pelambatan pemulihan ekonomi AS ini muncul karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung tapi paket kedua stimulus fiskal AS masih belum ada kesepakatan.
Di sisi lain, isu pemulihan ekonomi dan kondisi pandemi dalam negri juga bisa memberi tekanan ke rupiah.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.750 per dollar AS sampai dengan Rp 14.900 per dollar AS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rupiah Pagi Ini Dibuka Melemah "