News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sensus Penduduk 2020, Petugas BPS Sasar Hingga Terminal dan Pasar

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SENSUS PENDUDUK 2020 - Petugas Sensus Penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik Kota Tangerang, Nur Indah dan Neng Artati, sedang melakukan pemeriksaan daftar data penduduk dan verifikasi lapangan daftar penduduk tambahan di wilayah Rt 01/10 Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Rabu (2/9/2020). Kegiatan Sensus Penduduk 2020 ini bertujuan untuk memperoleh data dasar kependudukan yang sangat strategis dan terkini dalam rangka menuju satu data kependudukan Indonesia. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, sensus penduduk 2020 menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk para tuna wisma.

Kepala Biro Humas dan Hukum BPS Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan, kegiatan sensus tersebut dilakukan pertengahan September 2020.

"Sensus pada 15 September dari jam 11 malam sampai 5 pagi, petugas kita ke terminal, pelabuhan, pasar, dan sebagainya. Serentak se-Indonesia jalan bareng," ujarnya saat menyambangi Kantor Redaksi Tribunnews, Kamis (24/9/2020).

Menurut Endang, petugas BPS menyisir setiap wilayah secara rinci, bahkan beberapa orang yang tidak waras juga didata.

"Kita menyisir, bahkan ada orang gila juga kita data, kasih namanya orang gila 1, 2, 3. Kita data dengan pertanyaan sama, termasuk anak buah kapal," katanya.

Baca: BPS Masih Punya Waktu Sepekan Lagi untuk Tuntaskan Sensus Penduduk 2020

Pertanyaan untuk anak buah kapal fokusnya kepada masa tinggal mereka, apakah sudah 1 tahun atau belum tidak pulang.

Kalau mereka lebih dari 1 tahun maka BPS akan mendata karena di rumah dia kemungkinan dihilangkan datanya karena 1 tahun tidak pulang.

Baca: Anggaran BPS 2020 Dipangkas, Sensus Ekonomi Kena Imbas

Disisi lain, petugas melakukan penyisiran untuk sensus pada jam segitu karena mayoritas tuna wisma tidak kemana-mana pada waktu tersebut.

"Tuna wisma kalau malam lagi tidur. Kita jalan bareng memantau, ada yang virtual dan fisik, kepala BPS di tiap wilayah menemani, BPS ada sampai di level kabupaten dan kota," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini