Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Peternak Ayam, PT Widodo Makmur Unggas (WMU) melakukan sinergitas lini bisnis dalam menyediakan bahan baku berkualitas bagi perusahaan pengolahan makanan olahan PT. Prima Widodo Makmur (PWM) yang juga merupakan bagian dari grup Widodo Makmur Perkasa (WMP).
Langkah ini bagian dari upaya meningkatkan kapasitas produksi yang akan dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui jalur penjualan dan distribusi nasional milik WMU dengan merek Java.
"Dengan didukung penuh oleh WMU, PWM akan mengembangkan kapasitas produksi dari 6.000 ton per tahun menjadi 14.400 ton per tahun yang produksinya 70 persen berbahan baku ayam. PWM juga akan membangun fasilitas pengolahan di Giritontro" ujar GM Operational dan RnD PT Prima Widodo Makmur Satiman, Sabtu (3/10/2020).
Baca: Geger Telur Ayam Berukuran Jumbo di Tasikmalaya, Isinya Bikin Pemilik Peternakan Melongo
Widodo Makmur Unggas (WMU) bukan hanya menyediakan bahan baku tetapi juga memastikan kualitas untuk menunjang optimalisasi produk yang dihasilkan.
Sementara Direktur Pemasaran WMU Tri Mahawijaya Herlambang mengatakan kerjasama ini adalah bagian dari strategi WMU dalam komitmen menyediakan produk pangan hewani berkualitas dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Dengan membangun lini bisnis dari hulu ke hilir, kita menjaga ekosistem industri unggas yang bertumbuh bersama. Hal ini sejalan dengan misi WMU untuk menjadi jembatan kesejahteraan petani dan peternak di Indonesia," imbuh Tri.
Sebelumnya PT. Widodo Makmur Unggas juga menjalin kerjasama dengan PT. Retail Komoditas Nusantara, tujuannya adalah untuk meningkatkan layanan dengan jangkauan distribusi yang mencangkup setidaknya 150 kota/kabupaten se-Indonesia.
WMU juga sedang melakukan pembangunan pabrik pakan ayam di Ngawi, Jawa Timur.
Ditargetkan, pabrik ini dapat mulai beroperasi pada tahun 2021 mendatang.
Dukungan terhadap masyarakat juga ditunjukkan melalui program kerjasama dengan 10.000 UMKM.