Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata menyatakan, pandemi corona atau Covid-19 memunculkan beragam tantangan bagi dunia usaha.
Namun, dia melihat peluang dengan pandemi ini yakni orang tidak begitu banyak melakukan tatap muka atau berinteraksi secara fisik.
"Justru adopsi mereka terhadap solusi digital itu semakin terakselerasi. Terutamanya orang-orang yang belum mempunyai akses kepada layanan keuangan," ujarnya saat webinar, Kamis (8/10/2020).
Karena itu, perusahaan melihat potensi di sini, apalagi dengan solusi digital seperti Go-Pay maupun institusi-institusi keuangan lainnya.
Baca: Go-Pay Perluas Inklusi Keuangan Lewat Dompet Digital
"Sudah banyak yang lakukan itu. Namun, kami percaya upaya kami tidak berhenti di sini, kami terus berupaya agar inovasi, fitur, dan perluasan untuk mendorong inklusi keuangan," kata Budi.
Baca: Ada Pandemi, Pasar Rakyat Didorong Gunakan Teknologi Digital
Mendorong inklusi keuangan digital tersebut, lanjut dia, perusahaan lakukan karena percaya bahwa hal itu mampu membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Disisi lain, Budi menambahkan, keamanan digital itu juga penting bagi industri keuangan karena balik lagi digital ini sesuatu skema atau paradigma baru.
"Orang-orang juga belum tentu terbiasa dan perlu mengadopsi solusi digital ini, sehingga kepercayaanpun menjadi penting. Makanya kami melakukan inisiatif yang banyak, satu di antaranya gerakan Aman Bersama Go-Jek," pungkasnya.