Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di pelabuhan.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, penerapan protokol kesehatan itu di antaranya melalui penyediaan hand sanitizer, disinfektan, dan cek suhu pengguna jasa.
"Selain itu, juga mencuci kapal dengan disinfektan. Ada budget tambahan disinfektan, padahal pendapatan turun," ujarnya di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (13/10/2020).
Sementara itu, pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan perseroan dengan membuat sistem pembelian tiket secara online.
"Hubungan sistem online dan Covid-19, kita sudah rencana online setahun lebih, di Pelabuhan Merak uang di loket Rp 5 miliar sampai Rp 8 miliar tiap hari. Jadinya, kita mulai cashless, lalu evolusi jadi online, sehingga tidak pegang uang lagi karena ada berapa itu bakteri," kata Ira.
Menurutnya, dengan pembelian tiket melalui online juga bisa mengontrol antrean agar pengguna jasa pelabuhan menjaga jarak.
"Kami tidak pingin orang antre. Order tiket jauh hari sebelumnya, kami tidak mau pelabuhan jadi klaster (Covid-19)" pungkasnya.