News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penggunaan BBM Oktan Tinggi Dinilai Bisa Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan uji emisi pada kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta.

Memang, jelasnya, saat ini penyumbang emisi terbesar adalah sektor kehutanan.

Tetapi dingatkan, kalau tidak dilakukan pembenahan, bukan tidak mungkin sektor energi akan melampaui kehutanan.

Selain penggunaan BBM oktan tinggi yang dibarengi perbaikan sistem transportasi, shifting energi yang tak kalah penting adalah mengurangi dominasi penggunaan batubara pada berbagai PLTU.

“Makanya kalau tidak dilakukan pembenahan, sektor energi akan menjadi tertinggi dalam penyumbang emisi, akan melewati sektor kehutanan. Apalagi, sektor kehutanan sudah memiliki progres yang lebih baik,” lanjutnya.

Dan saat pandemi Covid-19 inilah, seharusnya bisa menjadi titik awal untuk melakukan pembenahan.

Kalau tidak, lanjut Hindun, komitmen Indonesia pada Paris Agreement yang tertuang dalam Dokumen Nationally Determined Contribution (NDC), akan sulit tercapai.

Dalam NDC disebutkan, target penurunan emisi Indonesia hingga tahun 2030 sebesar 29 persen dari Bussiness as Usual (BAU) dengan upaya sendiri dan sampai dengan 41 persen dengan bantuan internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini