TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capital Market Summit & Expo (CMSE) yang tahun ini diadakan secara virtual memberi pengalaman baru.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi menjelaskan gelaran tahunan ini sekaligus langkah meningkatkan edukasi pasar modal di tengah pandemi Covid-19.
“BEI melaksanakan seluruh kegiatan edukasi secara full digital, dan kali ini, CMSE 2020 pun kami mencoba dengan sebaik-baiknya ”memindahkan” pengalaman event CMSE 2019 sebelumnya yang dilakukan secara fisik, menjadi secara full virtual,” ujar Hasan kepada wartawan, Sabtu (24/10/2020).
Hasan menerangkan, konsep dan desain CMSE 2020 merupakan sarana edukasi dan keterbukaan informasi melalui rangkaian kegiatan summit dan expo yang inklusif.
Selain itu juga mampu menjangkau seluruh investor dan masyarakat luas di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca juga: Bahlil: 35 Investor Asing Penolak UU Cipta Kerja Tidak Masuk Lewat Pintu BKPM dan BEI
“CMSE 2020 virtual ini tetap mengedepankan user experience yang baik, sehingga sekalipun dilakukan secara virtual, para pengunjung event CMSR 2020 ini tetap dapat mengalami user experience seperti jika event ini diselenggarakan secara fisik, dalam kondisi normal,” tambahnya.
Ketua Dewan Asosiasi Pelaku Reksadana dan Investasi Indonesia (APRDI) Prihatmo Hari Mulyanto mengatakan, acara CMSE 2020 sangat bagus karena inovatif, kreatif, dan efektif. Karena diselenggarakan secara virtual, kegiatan ini dapat menjangkau target pasar masyarakat yang sangat luas.
“Apalagi segmen anak muda yang dituju, sangat baik untuk menyiapkan basis investor yang kuat di masa mendatang,” sambungnya.
Prihatmo berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi kegiatan edukasi dan inklusi pasar modal yang bermanfaat untuk masyarakat seperti CMSE 2020. “Harapan saya bisa lebih sering diselenggarakan acara seperti ini,” tambahnya.
Menurut Komisaris BEI Pandu Patria Sjahrir, kegiatan CMSE yang diselenggarakan secara virtual merupakan suatu inovasi bursa yang sangat bagus karena dapat menjangkau masyarakat lebih luas.
“Sebab, acara virtual ini memudahkan masyarakat yang memiliki keterbatasan jarak untuk dapat mengenal pasar modal dan stakeholder-nya lebih dekat,” imbuhnya.
Dengan demikian, Pandu pun mengapresiasi penyelenggaraan CMSE 2020 yang mengedepankan inovasi di tengah pandemi Covid-19.
“Ini adalah salah satu contoh kondisi yang harus disadari oleh seluruh instansi maupun organisasi agar mampu mengadopsi layanan digital yang ada agar tetap bertumbuh dan meraih tujuan yang diinginkan,” tutupnya.