TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi komisaris BUMN seringkali dianggap sebagai motif balas budi. Selain dari barisan pendukung atau relawan Presiden saat Pilpres, beberapa unsur komisaris perusahaan negara berasal dari Polri dan TNI, purnawirawan, dan pejabat eselon instansi pemerintah.
Alamsyah Saragih, Anggota Ombudsman RI, menyatakan kalau misi BUMN dalam pelayanan publik berubah menjadi politik balas budi.
Baca juga: Profil Dyah Kartika Rini, Relawan Jokowi yang Kini Diangkat Erick Thohir Jadi Komisaris Jasa Raharja
Baca juga: Dituding Vasco Ruseimy Cari Panggung untuk Jadi Menteri, Relawan Jokowi: Mau Asal Gantikan Prabowo
Dia mencatat setidaknya ada 397 orang yang duduk di kursi komisaris BUMN terindikasi rangkap jabatan.
Selain itu, terdapat temuan 167 orang yang juga terindikasi hal yang sama duduk di kursi anak usaha. Temuan tersebut berdasarkan kajian yang dilakukan Ombudsman pada 2019.
“Yang tadinya argumen politik misi, mengawal misi pelayanan publik di BUMN, berubah menjadi politik balas budi dan ini mencemaskan menurut Ombudsman. Motif ini bisa berkembang kemana-mana nanti sebelum menjadi kanker kami berharap agar dilakukan limitasi,” kata Alamsyah Saragih beberapa waktu lalu.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam rentang sebulan, sudah mengangkat tiga relawan Jokowi dalam Pilpres sebagai komisaris BUMN.
Berikut daftarnya:
1. Ulin Yusron (Komisaris ITDC)
Ulin Ni'am Yusron diangkat Kementerian BUMN sebagai komisaris di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).
Ulin Yusron selama ini dikenal luas sebagai salah satu relawan Presiden Joko Widodo (relawan Jokowi) di Pilpres 2014 dan 2019. Dia berkontribusi besar dalam kampanye Jokowi di ranah udara.
Pengangkatannya sebagai komisaris BUMN tertuang dalam SK Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
Profil Ulin Yusron awalnya lebih banyak dikenal sebagai wartawan ekonomi.
Dia merupakan salah satu pendiri portal media online Berita Satu yang kini dimiliki Grup Lippo.
Selain itu, dia juga dikenal sebagai konsultan bagi perusahaan-perusahaan media online. Di media sosial, Ulin sangat aktif mendukung berbagai kampanye Jokowi sebagai influencer Jokowi.