Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah penumpang yang menuju pulau Sumatera mencapai 34.554 orang dan kendaraan sebanyak 9.416 unit pada 28 Oktober 2020.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyebutkan, jumlah kendaraan yang menyeberang didominasi mobil pribadi sebanyak 4.486 unit, truk 3.131 unit, sepeda motor 1.730 dan bus 169 unit.
Baca juga: Libur Panjang, Angkasa Pura I Layani 103.506 Penumpang Pesawat
Sementara itu pada 27 Oktober 2020, lanjut Ira, total penumpang yang menyeberang mencapai 27.298 orang dan kendaraan sebanyak 7.413 unit yang didominasi mobil pribadi 3.376 unit, truk 169 unit.
"Bila dibandingkan dengan data 28 Oktober jumlah total penumpang mengalami penurunan sebesar 26 persen dari 46.688 orang, diikuti total kendaraan juga turun 37 persen dari 15.064 unit," ucap Ira dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).
Tetapi menurut Ira, apabila dibandingkan dengan long weekend peringatan HUT RI pada 17 Agustus jumlah total penumpang mengalami kenaikan 41 persen dari 24.573 orang dan diikuti kendaraan juga naik 64 persen dari hanya 5.733 unit.
"Kami memperkirakan libur panjang saat ini tidak akan melampaui lonjakan penumpang saat Idul Adha, karena tidak ada urgensi masyarakat untuk pulang kampung halaman merayakan Hari Raya," ucap Ira.
Meski begitu, Ira mengungkapkan, ASDP tetap mengimbau masyarakat yang akan menggunakan kapal penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar mengatur waktu perjalanan berangkat dan pulang sebaik-baiknya.
"Selain itu protokol kesehatan yang juga diterapkan, mulai dari melakukan desinfektan ruang publik dan kapal pemeriksaan suhu tubuh, pengaturan physical distancing, penyediaan wastafel dan hand sanitizer serta pembatasan muatan penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kapal," kata Ira.
Sementara itu menurut Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, saat ini masyarakat semakin terbiasa melakukan reservasi tiket ferry secara online.
"Hal tersebut membantu penumpang kapal untuk menjaga physical distancing, karena tidak perlu berinteraksi dengan petugas dan juga mempermudah pembelian tiket dimana saja," ucap Shelvy.