Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) didominasi masuk melalui jalur darat.
Pada September 2020 tercatat kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 153.500 orang.
“Dari pintu darat jumlah kunjungan wisman sebanyak 95.100 orang atau 62 persen dari total kunjungan wisman pada bulan September 2020,” jelas Suhariyanto saat paparan secara virtual, Senin (2/11/2020).
Pintu masuk darat itu di antaranya jalur perbatasan Entikong Kalimantan Barat dan Aruk Sambas yang berbatasan dengan Serawak Malaysia.
Baca juga: BPS: Agustus 2020, Jumlah Wisman yang ke RI Sebanyak 165 Ribu
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun Hingga 88,82 Persen Selama Juni 2020
Baca juga: Wabah Virus Corona Belum Pengaruhi Kunjungan Wisman ke Borobudur
Adapun jalur perbatasan Atambua Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste.
Disusul kemudian, wisman yang berkunjung menggunakan angkutan laut sebesar 48.500 dengan porsi 32 persen dari total kunjungan.
"Wisma menggunakan angkutan udara tercatat sebesar 10.000 orang saja, alias hanya 6 persen. Ini artinya jauh lebih kecil dibandingkan posisi September 2019," ucap dia.
Suhariyanto menambahkan, wisman yang masuk ke Indonesia pada bulan September 2020 bukan untuk tujuan berwisata.
“Turis yang datang umumnya melakukan kegiatan bisnis, baik untuk dinas, bekerja, atau misi tertentu. Belum ada wisman yang datang untuk leisure,” tuturnya.