News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komisi VI DPR Berharap BUMN Jadi Lokomotif Utama Penggerak Ekonomi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza berharap perusahaan BUMN menjadi lokomotif utama dalam menggerakan roda perekonomian, sekaligus mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini, belanja pemerintah dan belanja BUMN menjadi andalan dalam menggerakan roda perekonomian. 

Baca juga: DKI Beri Stimulus Bagi UMKM Lewat Program Kolaborasi Sosial

Baca juga: Relawan Jokowi di BUMN,Herman Khaeron:Perusahaan Plat Merah Harus Dijauhkan dari Kepentingan Politik

Pasalnya, meski ada beberapa sektor yang mengalami kenaikan, belanja sektor swasta secara umum sampai level terkecil, yakni sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami kesulitan.

“Yang bisa bekerja dengan cepat dan relatif tanpa hambatan adala BUMN. Misalnya belanja untuk membantu sektor kesehatan, itu BUMN yang kita lihat bisa bekerja penuh dan lbih cepat. Belanja pemerintah tentu terkendala, karena harus melalui rangkaian proses yang tidak mudah,” kata Faisol dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Telkom Indonesia, Buka Banyak Posisi, Buruan Daftar dan Simak Syaratnya

Faisol mencontohkan, dalam belanja vaksin Covid-19, BUMN bergerak cepat untuk memastikan Indonesia mendapatkan prioritas penyediaan vaksin. 

Dengan begitu, kata Faisol, persediaan vaksin nantinya bisa didistribusikan kepada masyarakat.

“Kecepatan kerja BUMN ini putut kita puji. Karena dengan ini semua, proses pembangunan ekonomi akan berjalan. Kita tahu bahwa BUMN dengan pendapatan dan kapasitasnya memiliki modal untuk bisa menjadi penggerak ekonomi nasional," paparnya. 

"Sejak awal, BUMN harus menjadi tenaga utama yang menggerakkan ekonomi nasional, terutama di masa sulit seperti sekarang ini,” sambung Faisol.

Lebih lanjut Ia berharap BUMN juga bisa meningkatkan keterlibatan UMKM, di mana sebelumnya sudah diinisiasi lewat program pasar digital (Padi) yang membuka penawaran ke UMKM untuk terlibat dalam belanja BUMN. 

"Libatkan UMKM, tidak hanya dari sisi belanja modal (capital expenditure), tapi juga dari sisi operational expenditure (opex). Jadi upaya pemulihan bisnis UMKM akan lebih terbantu," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini