Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) mencatatkan pertumbuhan kinerja signifikan di berbagai sisi pada kuartal-III 2020.
Direktur Utama BRIsyariah Ngatari menyatakan, perseroan melakukan sejumlah langkah agar pertumbuhan bisnis bank tetap sehat.
"Antara lain kami mengoptimalisasi layanan perbankan digital sebagai langkah adaptive operations, selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta melakukan restrukturisasi di tengah pandemi Covid-19," ucap Ngatari dalam public expose yang berlangsung secara daring, Kamis (5/11/2020).
Pihaknya juga meningkatkan dana murah yang sehat serta mengatur dan menjaga posisi serta buffer likuiditas sebagai penerapan healthy liquidity management.
Laba BRIS tumbuh 237 persen menjadi Rp191 miliar pada September 2020, dari Rp56 miliar di September 2019.
Baca juga: Pendapatan Seluler dan EBITDA Indosat Ooredoo Tumbuh Dua Digit di Kuartal III 2020
Pada September 2020 total pembiayaan yang disalurkan BRIsyariah mencapai Rp40,3 triliun, dan 76,6 persen dari portfolio pembiayaan perusahaan adalah pembiayaan ritel, yakni Rp30,9 triliun.
Sementara itu, pertumbuhan pembiayaan yang paling tinggi terjadi di segmen ritel mikro di mana jumlah outstanding meningkat hingga 165 persen (yoy) menjadi Rp10,9 triliun pada September 2020.
Baca juga: Pandemi, Pendapatan XL Axiata Tumbuh 8 Persen Jadi Rp 18,3 Triliun
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), perseoan memutuskan untuk mengakhiri masa jabatan Komisaris Utama BRIsyariah, Parman Nataatmadja dan Komisaris Independen Ernie Tisnawati Sule.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga, pikiran, dan kontribusi yang diberikan bapak Parman Nataatmadja selama menjadi Komisaris Utama BRIsyariah dan Ibu Ernie Tisnawati Sule sebagai Komisaris Independen,” ujar Komisaris BRIsyariah Eko Suwardi dalam RUPSLB, Kamis (5/11/2020).
Sementara, susunan direksi PT Bank BRIsyariah Tbk tidak mengalami perubahan. Berikut ini susunan lengkap pengurus BRIsyariah:
Dewan Pengawas Syariah:
KH Didin Hafidhuddin (ketua)
M. Gunawan Yasni (anggota)
Dewan Komisaris:
Eko Suwardi (komisaris independen)
Sutanto (komisaris)
Dewan Direksi:
Ngatari (Direktur Utama)
Fahmi Subandi (Direktur Operasional)
Fidri Arnaldy (Direktur Bisnis Ritel)
Kokok Alun Akbar (Direktur Bisnis Komersil)
Yana Soeprianan (Direktur Kepatuhan)